Nutella Oreo Cheesecake

Untuk penggemar dessert (seperti saya), this is such a special treat. Oreo... Nutella.. in a cheesecake?! Yumm!! 😋😋😋😋

Nutella Oreo Cheesecake

Bahan crust:
- 2 bungkus oreo, hancurkan hingga menjadi halus
- 6 sendok makan mentega, lelehkan

Bahan filling:
- 1 kg cream cheese
- 3/4 gelas heavy cream + 2 sendok makan 
- 2/3 cup Nutella
- 200 gram gula pasir
- 1 sendok makan tepung maizena
- 4 butir telur

Bahan topping Nutella:
- 2/3 cup Nutella
- 1/3 cup heavy cream

Cara membuat crust:
1) Siapkan loyang bongkar pasang (diameter 28 cm).
2) Dalam mangkuk besar, campurkan remahan oreo dan mentega cair. Setelah tercampur rata, masukkan ke dalam loyang dan tekan-tekan hingga adonan biskuit menjadi padat di dasar loyang.

Cara membuat filling:
1) Dalam wadah kecil, campur gula dan juga tepung maizena. Aduk. Sisihkan.
2) Kocok cream cheese, tambahkan heavy cream. Kocok hingga adonan menjadi fluffy (langkah ini penting agar nantinya dapat menjadi dua lapisan cheesecake)
3) Tambahkan gula sedikit demi sedikit sampai adonan menjadi smooth dan creamy.
4) Masukkan vanila, dan telur satu demi satu. Kocok hingga rata.
5) Pisahkan kira-kira sepertiga adonan di dalam mangkuk lain, tambahkan nutella dan juga 2 sendok makan heavy cream. Aduk hingga rata.
6) Tuang "adonan putih" ke dalam loyang yang telah berisi oreo crust. Kemudian,  tuang perlahan "adonan nutella" di atasnya. Ratakan di atasnya.
7) Panggang dengan oven suhu 150 derajat Celcius, selama 1 jam - 1 jam 10 menit sampai permukaan cheesecake terlihat keras namun bagian tengahnya masih sedikit berguncang saat loyang digoyangkan.
8) Matikan oven, diamkan cheesecake di dalam oven dengan pintu yang sedikit terbuka selama 1 jam.
9) Keluarkan cheesecake dari oven, dinginkan di rak kawat hingga mencapai suhu ruang kemudian simpan cheesecake minimal 4 jam dalam kulkas. Untuk hasil terbaik, simpan selama semalam.

Cara membuat topping nutella dan penyelesaian:
1) Siapkan nutella dalam wadah 
2) Dalam panci, masak heavy cream hingga bergelembung di sisi panci
3) Angkat, dan masukkan ke dalam wadah berisi nutella
4) Aduk rata dan biarkan dingin
5) Siram topping nuttella di atas cheesecake
6) Sajikan 😊



Waktu itu buru-buru dipotong soalnya udah ga sabar hihihi. Sorry for the mess :P
Happy baking! 😊

Risoles Ayam Sayur

Favorit saya banget nih, gorengan! 😋😋😋😋😋😋
Di mana pun yaa orang Indonesia selalu cari gorengan haha. Apalagi kalau lagi ada acara pengajian , buka puasa bersama, atau acara dari PPI, gorengan selalu habis dalam waktu sekejap! 
Nah, karena risoles ini bikinnya (to be honest) lama dan makan waktu, maka saya biasanya suka sekalian bikin dalam jumlah besar supaya sekalian capek hehehe... :) Sisanya dibekukan deh, and there you have it! The snacks are in stock. Kalau perlu tinggal goreng, praktis! 😉



Risoles Ayam Sayur

Resep ini kira-kira menghasilkan kurang lebih 50 buah risoles.

Bahan-bahan untuk kulit risoles:
- 300 gram tepung terigu
- 500 mL susu cair
- 500 mL air
- 4 butir telur
- 100 - 150 mL minyak goreng

Bahan-bahan untuk isi risoles:
- 250 gram ayam cincang
- 1 buah wortel, potong dadu kecil-kecil
- 100 gram buncis, potong ukuran kecil dan cukup tipis
- 3 buah kentang, poting dadu kecil-kecil
- 1 buah bawang bombay besar
- margarin/mentega untuk menumis
- 200 - 250 mL susu cair
- Garam dan merica secukupnya
- Bubuk pala secukupnya
- Telur untuk membalut risoles
- Tepung panir



Cara membuat kulit risoles:
1) Campur tepung terigu dan telur, masukkan susu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan tidak menggumpal. Kemudian, masukkan minyak sayur. Aduk hingga rata.
2) Panaskan wajan teflon kecil/ wajan datar, buat dadar. Jangan terlalu tebal, usahakan setipis mungkin. Lakukan hingga adonan habis.

Cara membuat isian risoles:
1) Panaskan wajan, masukkan mentega. Tumis bawang bombay hingga harum.
2) Masukkan ayam cincang, masak hingga ayam berubah warna.
3) Tambahkan potongan kentang, wortel dan buncis. Aduk hingga rata
4) Masukkan susu, masak hingga susu meresap. Tambahkan bubuk pala, garam dan merica kemudian aduk hingga rata.

Penyelesaian:
1) Ambil satu kulit risoles.
2) Tambahkan 1 sendok makan isian risoles, letakkan di sisi kulit risoles, gulung.
3) Celupkan ke dalam kocokan telur dan gulingkan ke dalam tepung panir.
4) Simpan di dalam lemari es sebelum digoreng agar tepung panir menempel dengan baik.
5) Apabila hendak disimpan di dalam freezer, susun risoles dengan rapi dan simpan di freezer selama kurang lebih dua jam atau hingga permukaannya beku



Susun yang rapi sebelum masuk ke dalam freezer
6) Apabila permukaannya sudah beku, masukkan risoles ke dalam wadah plastik atau tupperware.

Dengan cara seperti ini, risoles tidak akan saling menempel ketika akan diambil untuk digoreng
7) Goreng risoles dengan minyak panas hingga berwarna kuning kecoklatan.

8) Risoles siap disajikan.

Happy cooking! 😊

My very first Macarons

I have the almond meal since a long time ago, but it was just standing there nicely in my cupboard. Semangatnya kok cuma sampai di tahap "beli bahan bahannya aja" 😁

Setelah googling cukup lama, akhirnya saya mendapatkan resep ini dari http://www.southernfatty.com. I would really recommend you to look at this page  http://www.southernfatty.com/macarons-101/. Artikelnya memang cukup panjang tapi ada banyak troubleshooting dan juga trik cara membuat macarons untuk pemula. Indeed, it is very helpful 😉😋 

Macarons

Bahan-bahan:
- 90 gram putih telur (3 putih telur), suhu ruang (PENTING!)
- 55 gram gula pasir
- 200 gram gula halus
- 110 gram almond bubuk
- 1/4 sendok teh cream of tartar
- 1/4 sendok teh garam
- pewarna makanan, opsional

Cara membuat:
1) Kocok putih telur dengan kecepatan sedang sampai berbuih (kira-kira selama 1 menit)
2) Tambahkan gula pasir dan cream of tartar. Kocok hingga sangat kaku. You should be able to reverse the whisk and have the peak stands very tall without falling.
3) Tambahkan pewarna makanan. Gunakan  sedikit lebih banyak dari takaran karena warna akan sedikit memucat macarons dipanggang. 
4) Dalam wadah lain, ayak almond bubuk dan gula halus. Ayak ulang selama 4-5 kali hingga tidak ada butiran kasar yang tersisa. Kemudian tambahkan ke dalam adonan putih telur. Aduk dengan cara "dilipat" (kira-kira 60-70 kali lipatan).
5) Siapkan kantong segitiga berisi spuit, isi dengan adonan macarons. Cetak dengan menggunakan template, bisa dilihat di link ini
6) Diamkan selama 30 menit pada suhu ruang hingga permukaannya mengeras.
7) Panggang selama 16 menit dengan suhu 150 derajat Celcius.
8) Angkat dan dinginkan. 
9) Isi dengan buah favorit (saya menggunakan isian raspberry) dan tempelkan dengan macarons lain sehingga membentuk sandwich.
10) Sajikan 😉
Hello, babies! :D
I know it is still far from perfect, but I'm quite proud hihihihi :D

Lesson learned. Jangan keburu takut sama proses yg kelihatannya intimidating. Kalau udah dikerjain dan dikeureuyeuh mah alhamdulillah sampai juga di garis finish. Wooohoo! Alhamdulillah!! :) 

Happy baking! 😊

Puding Karamel

Akhirnya.. bikin juga puding karamel ini. The taste... reminds me to my childhood :). Mamah saya sering sekali buatkan puding ini untuk saya. Nah kan, jadi kangen Mamah deh :')

Puding Karamel

Bahan :
- 400 ml susu segar/susu cair
- 100 ml heavy cream
- 6 sendok makan gula halus
- 3 butir telur
- 2 butir kuning telur
- 1 sendok teh vanila ekstrak

Bahan untuk caramel:
- 5 sendok makan gula pasir
- 2 sendok makan air + 1 sendok makan

Cara membuat :

1) Membuat karamel : Campurkan gula dan air, masak di dalam panci dengan api yang kecil. Aduk dan masak hingga warna menjadi kecoklatan. Jangan sampai karanel gosong. Sesegera mungkin sendokkan karamel ke dalam wadag karena karamel mudah mengental.
2) Siapkan mangkuk. Masukkan telur dan gula. Aduk dengan whisk, asal rata saja, we don't want to make air bubbles here.
3) Siapkan panci kecil, masak susu, vanila dan krim dengan api kecil. Masak sampai ada gelembung sedikit, just a simmer. Aduk sesekali saja agar tidak pecah. Jangan sampai mendidih. Jika sudah muncul busa, segera angkat. Diamkan hingga dingin.
4) Tuang susu ke dalam adonan telur. Aduk dan saring.
5) Masukkan ke dalam cetakan yang sudah berisi karamel (saya menggunakan ramekin kecil)
6) Panggang dengan teknik au bain marie, suhu 150 derajat Celcius selama 20 menit. Setelah itu turunkan suhu menjadi 100 derajat Celsius dan lanjutkan selama selama 30 menit.
7) Angkat dan dinginkan.


Happy cooking! :) 

Source: Just try and taste - Puding Karamel 

Homemade Bakso yummy

Bakso homemade? Why not? :)
Karena disini tidak ada Mamang Bakso lewat, di pasar pun tidak ada bakso. Sebetulnya saya pernah lihat ada bakso di toko Oriental tapi saya khawatir akan kehalalannya. Oleh karena itu, akhirnya kami buat sendiri basonya. Resep ini bisa menghasilkan 60-70 butir bakso.

Nyam homemade bakso pasti lebih enak :)


Bahan-bahan:
- 1/2 kg daging sapi cincang
- 1/2 kg ayam fillet, cincang
(dua daging di atas saya blender dengan food processor sampai benar-benar halus)
- 1/2 gelas air dingin
- 5 sendok teh garam
- 2 sendok teh gula
- 2 sendok teh bawang putih bubuk
- 1 sendok teh merica
- 1/2 sendok teh baking powder
- 2 butir telur
- 12 sendok makan tepung tapioka
- 2 sendok makan tepung maizena
- air untuk merebus



Cara membuat :
1) Campur daging ayam cincang dengan daging giling cincang, aduk rata.

giling ayam sampai halus..



2) Tambahkan garam, gula, bawang putih bubuk, merica dan baking powder. Campur hingga rata.
3) Tambahkan telur. Aduk. Kemudian tambahkan tepung tapioka dan tepung maizena.



4) Aduk rata dan diamkan di kulkas selama 1 jam.
5) Rebus air, jangan sampai mendidih sekali, cukup sampai ada gelembung-gelembung di sisi panci (simmer)
6) Cetak bakso dan tunggu hingga bakso mengapung



7) Angkat dan masukkan bakso yang telah matang ke dalam baskom yang berisi air dingin. Biarkan bakso hingga tenggelam.



Biasanya saya masukkan bakso ke dalam plastik, tiap plastik isi 10-12 bakso, saya tunggu hingga bakso benar-benar dingin lalu saya simpan di dalam freezer.


Voila, bakso selalu siap digunakan untuk pelengkap di berbagai hidangan seperti sop, tumis capcay, mi goreng, nasi goreng atau bahkan untuk pelengkap makan Indom*e. hhehehe :)

Oh iya, kalau ada kulit pangsit di rumah, adonan bakso bisa dijadikan adonan pangsit juga lho.. lalu tinggal goreng deh :)


Saya tidak membuang air rebusan bakso, karena masih bisa digunakan untuk kuah bakso :) Saya tambahkan sedikit bawang daun dan juga bumbu kuah bakso merk Royco. Rasanya tambah sedap! :)

gambar diambil dari sini 

Mi bakso pangsit goreng a la Amalina ;)

Happy cooking!! :)

Cupcake coklat

Setelah research yang lumayan tidak sebentar dalam mencari resep cupcake coklat, akhirnyaa.. Ketemu juga sama resep ini, Alhamdulillah.. Cupcake yang satu ini juara! Ga terlalu manis, ga enek dan moist sekali! Plus plus ga ribet bikinnya: tanpa mixer, tinggal aduk, panggang, jadi deh! Satu resep ini bisa menghasilkan 24-30 buah cupcake. Penasaran segampang apa? Langsung saja, ini resepnya :)

Cupcake Coklat 

Bahan kering :
- 350 gram tepung serba guna
- 370 gram gula pasir
- 60 gram coklat bubuk
- 1 sendok teh soda kue
- 1/2 sendok teh garam

Bahan basah :
- 240 mL kopi (2 sendok teh kopi instan + 1 gelas air)
- 240 mL buttermilk (seandainya susah mencari buttermilk, saya tulis cara membuat penggantinya di sini)
- 225 mL minyak sayur
- 3 butir telur

Cara membuat :
1) Panaskan oven suhu 170 derajat celcius. Letakkan kertas cupcake pada loyang cupcake.
2) Campur semua bahan kering dalam satu wadah dengan whisk. Aduk.
3) Campur semua bahan basah dalam satu wadah. Aduk rata.
4) Tambahkan campuran bahan kering ke campuran bahan basah. Aduk. Jangan sampai overmix ya, cukup hingga adonan rata saja.
5) Masukkan adonan ke dalam cetakan 1/2 - 3/4 penuh. Panggang selama 18-22 menit (atau lakukan tes tusuk dengan tusuk gigi)
6) Angkat dan dinginkan.
7) Decorate with your favorite frosting 😁

Rahasia kelembutan kue ini adalah... penggunakan minyak sayur dan buttermilk. Kombinasi si dua ini moist maker banget deh :)

Happy baking! ;)
No one could resist these guys! :)

Source : Cupcake Jemma - Chocolate cupcake 

Tiramisu, tanpa telur mentah :)

Kue khas Italia ini selain mudah sekali membuatnya, rasanya hmmmm tidak diragukan lagi :) 
Resep aslinya menggunakan telur mentah. Namun disini saya modifikasi telur mentahnya dengan kuning telur yang dikocok sambil di-tim dan putih telur mentah yang diganti dengan heavy cream. Menurut saya, versi ini rasanya lebih creamy. Well, long story short, ini dia resepnya.

Tiramisu, nyummy!!

Tiramisu

Bahan-bahan:
- 3 kuning telur
- 200 mL heavy cream
- 50 gr gula pasir
- 250 gr keju mascarpone
- vanilla extract secukupnya
- 2 gelas kopi (kepekatan kopi bisa disesuaikan selera ya :))
- 1 bungkus Kue Lady Fingers
- Coklat bubuk untuk taburan

Cara membuat : 
1) Kocok kuning telur dan gula di mangkuk di atas air mendidih (kocok tim), sampai volumenya kira-kira 3 kali lipat (kurang lebih 5-8 menit). 
2) Angkat adonan telur, tambahkan mascarpone. Kocok lagi sampai rata. Dinginkan.
3)  Dalam mangkuk yg berbeda, kocok heavy cream sampai kaku, tambahkan vanilla extract. Aduk. Sisihkan. 
4) Tambahkan adonan telur-mascarpone yang sudah dingin sedikit demi sedikit ke dalam heavy cream yang telah dikocok. Aduk rata.

The consistensy :)
Penyelesaian: siapkan loyang, susun lady finger di bagian dasar hingga rata. Celupkan lady finger ke dalam kopi sebentar saja (Jika terlalu lama  ladyfinger akan hancur). Tuang adonan filling, ratakan. Tambahkan coklat bubuk di atasnya. Kemudian, susun lagi lady finger yang telah dicelup ke dalam kopi, tambah lagi adonan fillingnya, ratakan dan tambahkan coklat bubuk di atasnya. Buat 2 atau 3 susun sampai adonan habis (tergantung ukuran loyang). Tutup loyang dengan cling wrap dan sompan di kulkas selama 4-6 jam (biasanya saya tinggal semalaman).





Tips dan trik :
Pastikan adonan telur-mascarpone sudah kembali dingin sebelum dicampur dengan kocokan heavy cream supaya kocokan cream tidak mencair.

Selamat mencoba ya! ;)

Cheesecake (tips and tricks)

Kesalahan umum yang biasanya ditemukan dalam membuat cheesecake di antaranya adalah...
1. Cheesecake yang di dalamnya berongga
2. Permukaan yang retak

Dan saya sudah mengalami kedua hal di atas! dan rasanya? sakitnya tuh disini :'(
Setelah baca-baca dan mengulang resep untuk kesekian kali, akhirnya terjawab alasannya kenapa :)

Masalah #1
Cheesecake yang berongga
Itu karena pengocokan yang terlalu lama. Konsistensi adonan cheesecake harus thick dan tidak terlalu encer. Terlalu lama pengocokan akan membuat banyak gelembung udara yang terperangkap di dalam adonan and we don't want that! Kita kan bukan mau buat bolu :) Maka, kocok cheesecakenya asal rata saja.

Masalah #2
Cheesecake retak
Itu karena api oven yang kepanasan atau kuenya temperature shock. Dari oven yang panas, langsung ke lingkungan yang dingin. Akhirnya kuenya ga stabil dan jadilah retak hiks.


My broken heart oreo cheesecake yang bikin patah hati :'(

Step paling akhir di postingan saya sebelumnya itu penting sekali yaa. jangan dilewat ;)

Well, hope this helps!
Happy baking! ;)

Blueberry cheesecake

Mumpung di Groningen bahan-bahan dairy based melimpah ruah dan mudah didapat, saya jadi senaaang sekali buat cheesecake :) Sebelumnya saya pernah post resep cheesecake di sini, kali ini saya buat dengan takaran gram (sebelumnya takaran cup) dan juga topping blueberry. Yuk kita intip resepnya :) 




Blueberry Cheesecake

Bahan Crust:

- 300 gram biskuit digestive, hancurkan hingga menjadi butiran halus
- 5 sendok makan mentega cair
- 50 gram gula pasir

Bahan Pengisi :
- 1 kg Cream Cheese
- 200 gram gula pasir
- 1 sendok teh pasta vanilla
- Parutan kulit jeruk lemon (optional)
- 250 gram sour cream
- 4 butir telur
- 3 sendok makan tepung terigu
- 1/2 sendok teh garam

Bahan topping blueberry: 
- 150 gram buah blueberry (bisa juga menggunakan frozen blueberry)
- 3 sendok makan gula pasir
- 100 mL air
- 1 sendok teh tepung maizena yang dilarutkan dengan 2 sendok makan air


Cara membuat crust:
1) Siapkan loyang bongkar pasang (diameter 28 cm).
2) Dalam mangkuk besar, campurkan remahan biskuit, mentega cair dan gula. Setelah tercampur rata, masukkan ke dalam loyang dan tekan-tekan hingga adonan biskuit menjadi padat di dasar loyang.

Cara membuat cheesecake:

1) Panaskan oven, suhu 150 derajat celcius.


2) Kocok cream cheese dengan mixer kecepatan rendah selama 1-2 menit hingga lembut, kemudian tambahkan sour cream, vanilla dan parutan jeruk lemon (optional).


Langkah nomor  2
3) Masukkan telur satu per satu ke dalam adonan sambil dikocok.

4) Tambahkan gula, garam dan tepung terigu, aduk hingga merata.
Gula, garam dan terigu ditambahkan ke dalam adonan

Konsistensi akhir adonan

5) Tuangkan adonan ke dalam loyang yang sudah berisi crust.

6) Panggang dengan teknik au bain marie (wadah berisi air panas) selama 1 jam - 1 jam 10 menit sampai permukaan cheesecake terlihat keras namun bagian tengahnya masih sedikit berguncang saat loyang digoyangkan.
7) Matikan oven, diamkan cheesecake di dalam oven dengan pintu yang sedikit terbuka selama 1 jam.
8) Keluarkan cheesecake dari oven, dinginkan di rak kawat hingga mencapai suhu ruang kemudian simpan cheesecake minimal 4 jam dalam kulkas. Untuk hasil terbaik, simpan selama semalam.

Cara membuat topping blueberry:

1) Masukkan buah blueberry, gula dan air dalam panci kemudian masak dengan api sedang hingga gula larut. 
2) Tambahkan larutan tepung maizena, masak hingga mengental.
3) Matikan api, angkat dan dinginkan.

Sajikan cheesecake dengan menambahkan topping blueberry di atasnya. Selamat mencoba! :)



Groningen, 13 Agustus 2017
20.08 CEST