Belajar Ikhlas

"That nyessss moment"

Pernah kah teman-teman merasa dan bertanya kepada diri sendiri ketika mengalami sesuatu yang kurang mengenakkan  kenapa harus saya ya yang mengalami ini?”

Beberapa tahun yang lalu, ada kolega saya yang resign dari PhDnya dengan alasan “ingin mengurus anak” padahal PhDnya sudah setengah jalan. Saya sangat menghargai keputusannya, karena saya juga mengerti bagaimana sulitnya menjalani dua peran ini : sebagai mahasiswi dan sebagai Ibu di perantauan. Tapi, yang kurang enaknya adalah kok malah saya kena impactnya ya dari sang Bapak. Ada suatu masa ketika saya ikut course di luar (jadi tidak bisa ke Lab), tapi sang Bapak mengira saya bolos dari Lab. Saya jadi bingung kan. Rasanya gak enak banget di-suudzon-in, padahal sudah berusaha melakukan yang terbaik :(

Di lain kesempatan, di suatu kegiatan, saya membuat 'sesuatu' tapi eh tapi yang mendapat credit malah orang lain. Jackpotnya adalah... kejadiannya gak cuma sekali dong. Rasanya gimanaa gitu ya, nyessss.

....dan berbagai nyessss moment lainnya hehehe.

Tapi, semakin kesini saya jadi paham, dari kejadian-kejadian diatas dan kejadian-kejadian lainnya, semua pasti ada maksud-Nya. Everything happens for a reason.


Seperti apa kata Master Oogway pada film Kungfu Panda, there are no accidents.

Boleh jadi itu adalah wadah untuk evaluasi diri. Saatnya mengecek, apakah niat saya sudah benar atau belum ya? Apakah niatan saya sudah ikhlas hanya semata-mata karena Alloh? Apakah tadi pagi saya melalukan hal yang tidak sebaiknya? Mungkin ini karena dosa saya? dan mungkin-mungkin yang lainnya.

Ada satu quote yang paling saya suka dari Aa Gym:
Kejadian pahit yang kehadirannya justru membuat kita lebih dekat dengan-Nya, itu bukan musibah, itu ANUGERAH.
Dan juga seperti yang tertulis dalam Al-Qur'an:
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 216).
Dari sini, saya belajar bahwa kita sebagai manusia diuji oleh Alloh dengan kejadian yang kurang mengenakkan, yang tidak disukai oleh dirinya. Tapi, mungkin justru kejadian itu lah yang bisa membuat manusia mendapatkan kebaikan dari arah yang tidak disangka-sangka.

Selamat hari Kamis! 😊

Salam,
Amalina

Ditulis untuk menasihati diri sendiri dengan tema “Ikhlas” pada #1minggu1cerita

No comments

Post a Comment